VPS Rakyatnesia – Cara Setting CDN QUIC.cloud di WordPress Adalah yang akan kami bahas di artikel kali ini, jika ada artikel atau kata yang kurang jelas , kalian bisa menanyakannya di kolom komentar dibawah yah, jangan sungkan atau ragu langsung sikat aja pokoknya gaes. Yuk segera dibaca dengan cermat.
Mau website bisa diakses dari seluruh penjuru dunia dengan cepat dan aman? Sudah coba berbagai cara, tapi kecepatan website masih segitu-gitu aja? Sepertinya, Anda harus coba setting CDN QUIC.cloud di WordPress!
Ibaratnya seperti kita menyimpan data website di seluruh server di dunia, sehingga visitor dari manapun bisa mengakses website dengan lebih cepat.
Jika Anda juga ingin menjangkau visitor global dan mengembangkan website, di artikel ini Anda akan disuguhkan tutorial CDN QUIC.cloud secara mudah!
Tanpa berlama-lama, mari kita masuk ke pembahasannya.
Apa itu CDN QUIC.cloud?
CDN atau Content Delivery Network adalah kumpulan server global yang terletak di data center dan tersebar di berbagai negara. Tugasnya, mengirimkan data website dari server yang lokasinya paling dekat dengan visitor.
Misalnya, saat website Anda dikunjungi oleh seseorang dari Amerika, sedangkan server Anda berada Indonesia. Jarak yang jauh memungkinkan pengiriman data semakin lambat.
Beda cerita dengan CDN yang mengirimkan data website dari server terdekat dari lokasi pengunjung. Sehingga, website dapat diakses jauh lebih cepat karena server pengirim berada di wilayah yang sama.
Baca juga: Apa itu Web Server dan Fungsinya?
Nah, QUIC.cloud adalah salah satu platform CDN yang pertama dan satu-satunya yang bisa menyimpan cache halaman WordPress yang dinamis.
Dengan cara ini, data website kita bisa tersimpan di setiap server di seluruh dunia. Data website Anda akan disimpan dalam cache khusus, sehingga proses transfer data ke visitor akan lebih cepat.
Hal ini berbeda dari cache biasa. Di mana cache adalah media penyimpanan sementara data website yang berada di browser.
Namun untuk saat ini, QUIC.cloud baru tersedia bagi pengguna WordPress. Dan Anda perlu menginstal plugin LiteSpeed Cache untuk integrasi antara CDN dan WordPress.
Kenapa Harus Setting CDN QUIC.cloud?
Terdapat beberapa alasan mengapa setting CDN QUIC.cloud menjadi sangat penting, yaitu:
- Website dapat diakses oleh visitor global lebih cepat dan aman;
- Dapat disetting tanpa perlu plugin tambahan;
- Dapat menyimpan beragam konten, seperti gambar, CSS, JavaScript;
- Proteksi keamanan tambahan dari serangan DDoS dan cyber crime lainnya;
- Terenkripsi SSL;
- Update data dan sinkronisasi otomatis antara website dengan QUIC.cloud, jadi pengunjung dari manapun dapat mengakses data website terbaru, dll.
Benefit lain yang harus Anda pertimbangkan adalah pengembangan website. Proses ini sangat cocok untuk website yang sedang berkembang dan ingin menjaring visitor global.
Terutama bagi toko online yang menjangkau pasar luar negeri, aspek keamanan akan lebih terjamin dengan private cache.
Baca Juga: Apa Itu Cloud Server? (Pengertian Sampai Penerapannya)
Cara Setting CDN QUIC.cloud di WordPress
Pada dasarnya, setting CDN QUIC.cloud sangatlah simpel. Hanya dibagi menjadi empat langkah, yaitu:
1. Request domain key;
2. Menghubungkan WordPress ke Quic.cloud;
3. Setting DNS di CloudFlare;
4. Verifikasi DNS.
Namun sebelum itu, WordPress Anda sudah harus terpasang LiteSpeed Cache plugin.
Jika WordPress Anda sudah terpasang LiteSpeed Cache, saatnya kita setting QUIC.cloud CDN!
1. Request Domain Key
Untuk dapat mengakses fitur-fitur QUIC.cloud, Anda harus melakukan request domain key terlebih dahulu.
Domain key ini berupa kode khusus domain Anda, yang secara otomatis dapat diintegrasikan ke QUIC.cloud.
Caranya, masuk ke dashboard WordPress > buka bagian LiteSpeed Cache > pilih menu General > dan klik Request Domain Key.
Setelah menunggu beberapa saat, Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa request domain key telah dibuat.
Silakan refresh halaman tersebut. Jika request domain key telah di-approve, pada kotak domain key akan terisi kode, selanjutnya klik Link to QUIC.cloud.
2. Hubungkan WordPress ke QUIC.cloud
Selanjutnya, Anda akan menghubungkan WordPress ke QUIC.cloud. Hal ini bertujuan agar QUIC.cloud yang di-setting dapat sinkron dengan website Anda.
Setelah mengklik tombol Link to QUIC.cloud, Anda akan dibawa ke halaman login/signup QUIC.cloud.
Jika sudah memiliki akun, silakan login. Jika belum, Anda akan diarahkan untuk register terlebih dahulu.
Setelah masuk, Anda akan kembali ke dashboard WordPress secara otomatis.
Dan lihat! Sekarang tombol yang tadinya Link to QUIC.cloud, telah berubah menjadi Visit My Dashboard on QUIC.cloud.
Saat meng-klik tombol tersebut, Anda akan dibawa ke tab baru yang berisi detail akun dan persentase penggunaan QUIC.cloud.
Pada tahap ini, Anda sudah bisa menikmati beberapa fitur, seperti Image Optimization, pengaturan CSS, dan Low Quality Image Placeholder. Namun, fitur CDN masih belum bisa digunakan.
Ketika telah berhasil menghubungkan WordPress ke QUIC.cloud, saatnya aktivasi fitur CDN.
Cara aktivasinya pun sama sekali tidak rumit. Anda hanya perlu mengarahkan DNS domain Anda ke CNAME yang ada di QUIC.cloud dan meng-update DNS.
3. Setting DNS di CloudFlare
Domain Name Server atau DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan URL dengan IP address. Sedangkan CNAME adalah jenis DNS record yang digunakan untuk membuat alias domain atau subdomain.
Singkatnya, untuk menggunakan fitur CDN, QUIC.cloud membutuhkan nama alias atau CNAME website Anda. Tujuannya, agar bisa dengan mudah menyimpan dan mengirim file website Anda ke seluruh dunia.
DNS tersebut akan dihubungkan melalui CloudFlare terlebih dahulu, di CloudFlare memungkinkan untuk flattening DNS.
Pertama, mari kita aktifkan dulu QUIC.cloud CDN di plugin LiteSpeed Cache. Silakan masuk ke dashboard WordPress > klik plugin LiteSpeed Cache > pilih menu CDN > gulir toggle opsi QUIC.cloud CDN menjadi ON > Save Changes.
Selanjutnya, silakan masuk ke dashboard QUIC.cloud > pilih domain yang akan diaktifkan CDN-nya.
Setelah memilih domain mana yang ingin Anda hubungkan dengan QUIC.cloud, Anda perlu menyalin IP server di kolom Server IP pada tab Settings.
Lalu, pilih tab CDN dan klik Enable CDN.
Setelahnya, Anda akan mendapatkan CNAME dari QUIC.cloud. Biasanya berupa kode kombinasi angka, tier, dan quicns.com.
Selanjutnya, Anda perlu melakukan konfigurasi DNS di CloudFlare, agar QUIC.cloud dapat terhubung ke DNS Anda.
Silakan update CNAME yang diberikan QUIC.cloud ke Content CloudFlare. Pastikan pula Proxy status diubah ke DNS only, ya.
Baca juga: Cara Setting CloudFlare di WordPress
4. Verifikasi DNS
Jika sudah, mari kembali ke dashboard QUIC.cloud dan melakukan verifikasi. Anda bisa melakukan verifikasi DNS di DNS status.
Biasanya, proses verifikasi Anda akan berada dalam masa tunggu. Bisa jadi hitungan menit jika website Anda memiliki sertifikat SSL. Namun, bisa jadi 1 x 24 jam jika tidak punya.
Baca juga: Cara Instal SSL di Hosting | Gratis dan Berbayar
Anda hanya perlu menunggu hingga verifikasi berhasil dengan sendirinya, dan selamat! Verifikasi DNS telah berhasil.
Sekarang, website Anda dapat diakses dari seluruh penjuru dunia! Mudah bukan?
Download Sekarang: Ebook 20+ Tips Membuat WordPress Super Cepat
Sudah Siap Setting CDN QUIC.cloud?
Bagaimana? Tutorial CDN QUIC.cloud mudah bukan?
Hanya dengan beberapa langkah di atas, website Anda dapat diakses dengan cepat dan aman dari manapun oleh siapapun.
Maka, sepertinya tidak ada alasan untuk tidak menggunakan CDN QUIC.cloud.
Apalagi Anda bisa men-setting segalanya dengan mudah hanya dari Member Area hosting web Rakyatnesia. Login WordPress otomatis? Bisa! Atau login cPanel satu kali klik? Sangat bisa!
Tunggu apa lagi? Ayo buat website Anda dan setting CDN QUIC.cloud sekarang!